Denim secara etimologi (ciyeileh....) berasal dari bahasa prancis serge de Nîmes, dimana Nîmes tersebut berasal dari nama sebuah kota Nîmes yang berada di prancis. Denim meraih kepopulerannya di kalangan pekerja tambang yang membutuhkan pakaian yang kuat dan tahan lama terhadap pekerjaan mereka. Lalu bagaimana perkembangan fashion Denim di dunia?
Pada tahun 1800-an para penambang emas di Amerika memerluka pakaian yang kuat dan tahan terhadap kondisi pertambangan dan pola kerja penambang sehingga para penambang tidak mengalami kesulitan dalam bekerja kemudian Levi Strauss menyediakan celana jeans yang diinginkan oleh para penambang.
Kemudian pada tahun 1930-an kepopuleran Denim semakin terkenal di Amerika. Film-film yang tampil di teater Amerika sering menggambarkan Cowboy menggunakan baju dan celana denim sehingga mempengaruhi para penonton untuk menggunakan pakaian denim dikehidupan sehari hari
Pada tahun 1940-an tentanra Amerika diperkenankan menggunakan pakaian denim ketika saat santai di luar Amerika pada tahun-tahun inilah denim mulai dikenal secara mendunia. Sehingga bermunculan banyak line clothing yang mengusung mode denim.
1950-1970an saat dimana pakaian denim mulai berjaya di dunia. Para pemuda mulai menjadikan denim sebagai tren yang populer. Di sekolah, pusat perbelanjaan, dan berbagai macam tempat dengan mudah dijumpai. Para desainer pakaian pun banyak yang menggunakan bahan denim sebagai tema fashion mereka.
1980-sekarang Denim semakin digemari oleh berbagai kalangan dari yang muda sampai yang tua. Di jalanan hingga di mall kita bisa melihat banyak orang yang menggunakannya. Denim pun sudah diolah menjadi berbagai macam produk, seperti tas, sepatu, bahkan aksesoris wanita. Denim sangat digemari dan abadi di masyarakat.
gimana infonya tentang sejarah dan perkembangan denim? Apakah sobat Altitude makin cinta sama pakaian denim sobat? Trend ini everlasting banget bahkan umurnya lebih tua dari kakek kita. Sekian info dari gw sampai jumpa di post gw selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar